Fin Komodo Bingung Produknya Jarang Dibeli Orang

Mobil nasional karya anak bangsa, Fin Komodo nampaknya belum begitu menarik masyarakat lokal. Sejak diluncurkan beberapa tahun silam, penjualan Komodo kurang begitu membahagiakan produsennya,PT FIN Komodo Teknologi. Tahun 2017, penjualan Komodo hanya sekitar 100-an unit saja. Angka ini lebih buruk dibanding tahun 2016.

Fin Komodo jadi salah satu industri otomotif lokal yang masih bertahan di tengah gempuran merek-merek asing

Baca :Esemka Dan Harapan Memiliki Mobil Nasional Kebanggaan

Sebagai produsen, Fin Komodo semestinya tahu apa yang menyebabkan penjualan begitu seret, tapi ternyata tidak. Fin Komodo mengaku bingung mengapa bisa demikian.

"Saya juga bingung mau ngomong apa. Saya bilang karena perekonomian, tapi banyak orang menyanggah bahwa perekonomian lagi bagus," tutur Direktur Pemasaran Fin Komodo, Dewa Yuniardi di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Dewa beranggapan, stabilnya perekonomian nasional lebih banyak dirasakan oleh kalangan menengah ke atas. Sedangkan untuk masyarakat kelas bawah tidak bisa dikatakan membaik. Padahal kalangan bawah inilah yang jadi sasaran penjualan berbagai produk Fin Komodo.

Fin Komodo KD 250 AT dirancang untuk menjelajah berbagai medan sulit

Mengawali tahun 2018, Fin Komodo berharap keberuntungan dengan mengikuti pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang digelar 19-29 April lalu. Realita berkata lain, produk-produk Fin Komodo yang diboyong tak ada satu pun yang terjual. Padahal lebih dari 500 ribu orang mengunjungipameran bertaraf internasional tersebut.

Baca juga :Lama Tak Terdengar, Mobil Pedesaan Kemenperin Ternyata Siap Diproduksi

Seperti diketahui Fin Komodo merupakan salah satu industri otomotif lokal yang masih bertahan di era modern. Produk-produknya semua didesain sendiri, dikembangkan sendiri, diriset sendiri dan dirakit sendiri di dalam negeri. Ada empat produk yang saat ini dipasarkan yaituKD250AT, KD250X, Sysco Mobile Fire, serta Medevac. Masing-masing memiliki spesialis sendiri. Lihat detailnya disini!

Fin Komodo berharap dukungan penuh dari pemerintah agar bisa bertahan dan berkembang

Dewa berharap, pemerintah mendukung penuh dan berperan aktif dalam memajukan industri otomotif dalam negeri, khususnya para produsen-produsen lokal di tengah gempuran berbagai merek otomotif mancanegara. Tanpa dukungan pemerintah, karya-karya anak bangsa ini bakal jalan di tempat dan mungkin saja bakal hilang gaungnya di masyarakat secara perlahan.

Beli mobil? Cari saja di situs jual beli mobil dengan harga bagus di cintamobil.com

The post Fin Komodo Bingung Produknya Jarang Dibeli Orang appeared first on Mobilmo.Com.